Foto Embung Di Desa Ensaid Panjang |
Adapun Nama kegiatan proyek tersebut yaitu Pembangunan Embung, yang bersumber dari APBN dengan volumePanjang 25 Meter, lebar 25 meter dan tinggi 2,5 meter, Sementara biaya yang digelontorkan sebesar Rp 270.000.000,00 Rupiah, yang dikerjakan pada 30 April 2018 lalu
Tim Awak media Melakukan Investigasi setelah Warga masyarakat menyampaikan informasi terkait kejanggalan pembangunan Proyek Embung tersebut.
Menurut Masyarakat yang tidak mau dituliskan namanya bahwa proyek Embung tersebut selain mengalami pecah pecah dan retak retak Proyek tersebut tidak ada mamfaatnya bagi masyarakat, terkait kejelasan Proyek Embung silahkan tanya langsung kepada PJ Kades , katanya.
PJ Kades Ensaid Panjang Busau mengatakan bahwa "Proyek Embung tersebut Pada awalnya setelah selesai dikerjakan Bagus bagus saja, tapi tidak tau juga kok bisa pecah pecah", kata Busau kepada Tim awak media saat dikonfirmasi atau ditemui di balai pertemuan Kantor Kecanmatan Kelam Permai pada 12 November 2019.
PJ Kades Ensaid Panjang Busau |
Pj Kades Juga menjelaskan, "mengenai tekhnis pemerikssaan , Sesuai dengan arahan dari Kementerian PUPR Pusat, bahwa khusus kabupaten Sintang cukup hanya mengirim video dan foto kegiatan pembangunan Embung saja dan tidak perlu kementerian melakukan pemeriksaan fisik ke desa Ensaid Panjang, setelah itu kita kirimkan foto dan video fisiknya, dan saya juga heran kok bisa seperti itu fisiknya Pecah dan Retak retak, Dan terima kasih juga kami sampaikan kepada teman teman para Wartawan yang telah memberikan informasi ini kepada kami", jelas Busau.
Sementara Maruli Situmorang Belum bisa dihubungi tim awak media terkait Teknis Permbangunan Embung Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai Sintang.(Red.Tim )
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »